Berbagi Informasi Pengetahuan dan Teknologi Islami

5 Ibadah Pelengkap Puasa di Bulan Ramadhan

Bismillahirahmanirohum 
Assalamualaikum Sohibul heekam.. 
Kembali lagi admin Al-Hikam menyapa sohib semua dan tentunya pada kesempatan kali ini admin ingin berbagi mengenai masih seputar ramadhan, karena sebentar lagi Ramadhan maka dari itu admin sekali lagi ingin berbagi informasi seputar Ramadhan yang insya Allah berguna bagi diri admin khususnya dan bagi sohibul heekam sekalian. Kali ini admin ingin berbagi mengenai ibadah apa saja yang bisa kita laksanakan di bulan Ramadhan, sebetulnya ibadah ibadah yang akan dijelaskan ini juga bisa dikerjakan di bulan lain selain Ramadhan namun alangkah baik dan afdholnya jika ibadah ibadah pengiring puasa ini dikerjakan ketika kita menjalani ibadah puasa wajib, dan inilah 5 ibadah pelengkap/atau pengiring disaat bulan Ramadhan

ilustrasi ibadah ~ stidkiarrahmah.com



1. Shalat Sunnah 

Shalat merupakan tiangnya agama. Dalam Islam kita mengenal sholat lima waktu yakni shubuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Namun selain shalat lima waktu yang wajib itu ada pula sholat sunnah. Shalat sunnah sebenarnya banyak jenisnya, namun ada beberapa shalat sunnah yang bisa kita rutin kerjakan selama bulan puasa, seperti shalat tarawih, shalat witir, shalat tahajud, shalat dhuha, dan shalat sunat rawatib. Nah mengenai shalat tarawih kita bisa laksanakan secara berjamaah di masjid atau mushala atau bisa juga dikerjakan sendiri, biasanya shalat tarawih dikerjakan 11 rakaat (8 rakaat shalat tarawih dan 3 rakaat shalat witir) atau bisa juga 23 rakaat (20 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir). Terantung imam di masjid mau pakai yang mana :). Untuk dalil mengenai keutamaan shalat sunnah ini antara lain

"Barangsiapa yang mengerjakan shalat 12 raka’at (sunnah rawatib) sehari semalam, akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim no. 728)" 

“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163, dari Abu Hurairah)

“Jadikanlah akhir shalat malam kalian adalah shalat witir.” (HR. Bukhari no. 998 dan Muslim no. 751)

“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.” (HR. Muslim no. 720)


shalat sunnah ~ konsultasisyariah.com

2. Tadarus Al-Qur'an 

Tadarus Al-Qur'an atau membaca atau bisa juga mengaji Al-Qur'an sangat dianjurkan baik itu di bulan Ramadhan maupun di bulan lain. Rasulullah pun sangat menganjurkan umatnya untuk selalu senantiasa bertadarus karena terdapat banyak keutamaan dalam tadarus Al-Quran, diantara lain memperoleh kebajikan berlipat sebagaimana hadits Rasulullah
"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf." (HR. Tirmidzi) , selain mendapatkan kebajikan yang berlipat, kita yang selalu membiasakan bertadarus Al-Quran kelak di akhirat dapat menerima syafaat di hari kiamat sebagaimana sabda Nabi.,
"Bacalah olehmu Al-Quran karena sesungguhnya Al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya." (HR. Muslim)

tadarus alquran ~ selangorku.com

3. Zikir 

Zikir boleh dibilang ibadah yang paling mudah. Mengapa demikian? Karena mengerjakan zikir cukup dengan melafazkan kalimat kalimat suci Allah dan membaca doa doa lainnya. Suatu hari sahabat nabi pernah bertanya “Ya Rasulullah, amalan apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Engkau berpisah dari dunia dalam keadaan lisanmu basah dengan berdzikir pada Allah.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi.. Subhanallah selain mudah dikerjakan zikir adalah amalan yang paling utama di sisi Allah.

zikir ~ tempo.co

4. I'tikaf 

I’tikaf adalah ‘tinggal di masjid dengan niat tertentu dan dengan tata cara tertentu’. Tempat i’tikaf: di masjid yang digunakan untuk shalat berjemaah, meskipun tidak digunakan untuk jumatan seperti mushalla. Dianjurkan untuk memulai i’tikaf di malam tanggal 21 setelah magrib, kemudian mulai masuk ke tempat khusus (semacam tenda atau sekat) setelah subuh pagi harinya (tanggal 21 Ramadan). Selama i'tikaf kita bisa melakukan amalan amalan ketiga diatas (shalat sunnah, tadarusan, zikir).

i'tikaf ~ islamedia.co

5. Sedekah

 Selain ibadah yang sifatnya vertikal, kita juga dapat beribadah yang sifatnya horisontal (kepada sesama manusia). Sedekah merupakan salah satu media yang tepat untuk kita berbagi kepada sesama terutama yang membutuhkan. Di dalam sebuah hadits, Rasul kita shallallahu ‘alaihi wa sallam, teladan terbaik bagi kita, beliau adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau lebih dahsyat lagi di bulan Ramadhan. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma: "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6)


sedekah ~ republika.co

1 Comments In "5 Ibadah Pelengkap Puasa di Bulan Ramadhan"